This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 18 Juni 2012

Desain Cover Majalah dengan InDesign


Desain Cover Majalah dengan InDesign


Pada Tutorial Adobe InDesign kali ini kita akan belajar bagaimana membuat cover majalah di Adobe InDesign. Seperti yang dijelaskan sebelumnya dalam Pengenalan Adobe InDesign kita mengetahui bahwa InDesign merupakan aplikasi yang digunakan untuk desain layout atau publikasi. Tutorial Desain Cover Majalah ini mungkin masih tergolong simple tp nanti para pembaca di ilmugrafis bisa mengembangkannya sendiri sesuai dengan kreatifitas dan imajinasi kalian. Jadi ingat nasehat guru saya bahwa "sesuatu yang besar dimulai dari yg simple dan sederhana" :)

Berikut Langkah - Langkahnya:

1. Buka Aplikasi Adobe InDesign , disini saya menggunakan Adobe Indesign CS2 namun bisa juga dipraktekkan di Adobe Indesign CS3, CS4, bahkan yang terbaru CS5

2. Pada menu utama di sebelah atas, pilih File >> New >> Document
Setelah itu akan muncul window "New Document"
Atur Seperti ini:
image ilmugrafis
ini adalah setting dari kebanyakan majalah pada umumnya (namun ukuran setting di atas nanti bisa disesuaikan dengan majalah yg akan anda disain)
Klik OK

2. Langkah berikutnya membuat footnote, hal ini hanya sekedar catatan / copyright tentang layout majalah kita, sebagai desainer yang baik kita juga dituntut untuk menjadi arsiper (maksudnya tukang arsip) sehingga file terarsip dengan baik, gak kebayang kan klo majalah punya sampul depan yg sama pada edisi yg berbeda hanya karena kita lupa pernah memakai gambar cover tersebut. :)

Caranya:
Klik tombol/icon Text Tool, pada area kerja sebelah bawah tekan dan tahan klik kanan lalu drag mouse sehingga membentuk persegi panjang, lalu mulai ketik text pada footnote


3. Setelah itu masukkan gambar sampul cover majalah depan anda, bisa wajah artis aktor maupun benda yg cocok untuk headline sehingga memberikan kesan yg "Wah" atau Menarik dan menggambarkan tema dan isi Majalah
disini saya menggunakan foto Madonna (http://blogue.us/wp-content/uploads/2009/11/ciccone_madonna2.jpg),
anda bisa cari gambar lain dengan bantuan google dengan keyword yang sesuai, misal Madonna, Tukul Arwana, dll

Caranya masukkan gambar tersebut ke dalam lembar kerja:
Klik Rectangle Frame Tool atau klo bingung cukup tekan tombol "F" pada keyboard


Setelah itu tekan File >> Place (CTRL + D)
Pilih gambar yang akan dimasukkan
image ilmugrafis

4. Sekarang atur gambar sehingga menjadi proporsional
Caranya:
Gunakan Direct Selection Tool / Tekan A pada keyboard untuk mengatur besar kecilnya gambar
Gunakan Selection Tool / Tekan Tombol V pada keyboard untuk mengatur frame gambar
Hasilnya kira - kira seperti ini:
image ilmugrafis

5. Buat Header Text
Klik tombol/icon Text Tool, pada area atas buat frame text untuk header text majalah
Sesuaikan font dan ukurannya
image ilmugrafis
Disini saya menggunakan Font yang umum dan ada di semua komputer: Arial Black , dan setting 100 pt
anda bisa menggunakan font yang lainnya / tidak umum dengan download Font di google

6. Menambahkan unsur-unsur dari majalah
Unsur - unsur dari cover majalah meliputi Tanggal Terbit, Volume ke berapa, dan dan keterangan lainnya
caranya sama seperti sebelumnya gunakan text tool dan buat text area
image ilmugrafis

Nah karena warna font dan warna kulitnya agak sama / terkesan sama dan sulit terbaca maka kita bisa mengakali dengan menggunakan kotak background
Caranya: Gunakan Rectangle Tool (M) dan buat kotak di daerah text header
lalu warnai kotak tersebut
image ilmugrafis

Tempatkan kotak tersebut di belakan text , caranya: klik Object >> Arrange >> Send Backward
ulangi beberapa kali hingga seperti ini
image ilmugrafis

7. Nah sekarang tinggal menambahkan element Berita utama / judul yang lagi hot
Misal: Video Panas Artis Berjemur di Terik Matahari , dll
kurang lebih Seperti ini
image ilmugrafis
anda bisa menambahkan asesoris gambar / icon dan Cover Majalah sudah siap diterbitkan :)

anda juga bisa memodifikasinya kembali sesuai selera
Kurang lebih hasilnya seperti ini:
image ilmugrafis
Cover Majalah
Tutorial ini juga bisa diterapkan untuk membuat poster / Iklan tempel yang biasanya ditempel di tembok - tembok maupun brosur yang sederhana
Terima kasih
Semoga Bermanfaat

Jumat, 15 Juni 2012

cara membuat desain kaos

cara membuat desain kaos
Kali ini, saya akan berbagi tentang tutorial cara membuat desain kaos dengan instan dan cepat juga mudah. Dalam tutorial ini, saya menggunakan Corel Draw X3 untuk tutorial.
Jadi, apa yang kita tunggu, mari kita lakukan :



1. Cari beberapa gambar dari internet untuk latar belakang. Dalam tutorial corel draw kali ini, saya menggunakan gambar sketsa tentang bunga. Meletakkan file dalam corel draw ke daerah. File - Impor - pilih file.

 2. Klik gambar, dan di bar menu atas pilih Bitmaps - Line Art - Trace Bitmaps. Tunggu proses, dan klik ok.
sekarang gambar telah dikonversi ke vektor. Ingat, untuk menghapus gambar asli di balik hasil gambar yang dikonversikan.

 3. Sekarang, mengubah warna dengan memilih gambar vektor, dan klik kiri warna di daerah sisi kanan corel draw.
 Berikan warna kerangka dengan memilih gambar vektor, dan klik kanan warna di daerah sisi kanan corel draw.

 4. Setelah itu, salin gambar vektor, sehingga menjadi 2. dengan menurunkan salah satu gambar dan flip horizontal dan vertikal, sehingga hasil seperti ini.


 gabungkan dengan template kemeja yang dapat Anda download di sini. Salin template kemeja dan paste di area kerja Anda. Jadi hasilnya akan seperti ini.

  
setelah hasilnya seperti di atas anda dapat menambahkan beberapa kata di depan latar belakang gambar tersebut..
selemata berkreasi semoga bermanfaat ..!!!

Kamis, 14 Juni 2012

Clone Stamp Tool

Clone Stamp Tool

Clone Stamp Tool
Pada Prinsip nya Clone Stamp Tool hampir sama dengan Healing Brush Tool, hanya saja pada Clone Stamp Tool, kita dapat mengatur ketebalan ( Opacity ) dari area Sample yang telah kita Pilih

Perhatikan Nilai Opacity Clone Stamp Tool pada Gambar Dibawah ini, Disini Penulis Mengatur Nilai Opacity Clone Stamp Tool Sebesar 30%, yang berdampak Menipis nya Area Clone dari sample yang telah kita pilih, sesuaikan dengan bijaksana Nilai dari Opacity Clone Stamp Tool, untuk mendapatkan Hasil yang anda Inginkan

Sebelum

Sesudah

Mempelajari Cutting atau Seleksi Lebih Dalam


Mempelajari Cutting atau Seleksi Lebih Dalam

Dalam Pembahasan Tools Selection Photoshop saya sudah menjelaskan beberapa Fungsi dari tools seleksi, disini Saya akan menjelaskan lebih lanjut apa dan bagaimana penggunaan tool seleksi.

Sebagian Besar Tutorial menyarankan seleksi area dengan menggunakan Pen Tool, Saya secara pribadi menyarankan seleksi area dengan menggunakan Selection Tools, Kenapa ? Karna Selection Tools dapat menyeleksi secara detail, sampai kebagian terumit sekalipun, dalam pelajaran ini, Latihan dan kesabaran serta ketekunan sangat di perlukan, untuk mendapatkan hasil yang akhir yang maksimal.

Butuh Waktu lebih dari 1 Hari untuk memahami Selection Tools ( ini menurut Saya Pribadi ) mungkin bisa sekitar 3 Hari, Seminggu, Bahkan Lebih, Tergantung Niat dan ketekunan kita. ada beberapa tools dalam Selection Tools, seperti yang telah saya Bahas Pada Posting Tools Selection Photoshop tapi disini akan Saya Bahas 3 Tool Saya, Magic Wand, Lasso Tool, dan Poligon Lasso.
Lho.... Kenapa Hanya 3 ?
Cukup Pahami 3 Tool ini Maka Tool Selection Lain nya nga usah saya jelasin juga bisa sendiri, karna memiliki prinsip yang sama

Kita Langsung ke Studi Kasus. Karna Biasa nya Kalo di Praktek-in bisa Cepet ngertinya. Disini Saya Kasih Gambar buat Latihan

Download Gambar Latihan << Klik Kanan Save Link As
Kita Langsung Ke Latihan Bila Gambar nya telah di Donwload. Buka Gambar yang telah di Download pada Photoshop, kemudian Aktifkan Magic Wand
Perhatikan Gambar di bawah ini, Pada Menu Option Magic Wand ada pilihan Opsi Add to selection, aktifkan opsi ini, bila opsi ini aktif maka, secara otomatis seleksi akan bertambah bila kita menyeleksi area berbeda



Sebelum kita melangkah lebih jauh, Saya Akan memberikan Gambaran Tujuan Akhir dari pembahasan kali ini, Gambar di bawah ini adalah contoh dari tujuan akhir pembahasan kali ini :


Kembali ke pembahasan kita mengenai seleksi, setelah memilih  Tool Magic Wand dan Mengaktifkan Opsi Add to selection, maka penuhi area berwarna merah dengan seleksi Magic Wand, Lihat Gambar di bawah untuk lebih jelasnya.


Setelah Semua Area yang berwarna merah terseleksi, dengan kondisi seleksi yang kurang baik, selanjutnya seleksi kembali area yang ingin kita buang dengan menggunakan Lasso Tool, dengan cara yang sama Pilih Lasso Tool kemudian Aktifkan Opsi Add to selection. hasil akhir nya akan tampak seperti ini :


Perhatikan Gambar di Atas, ada Terseleksi dan ada bagian tak terselaksi, bagian yang tak terseleksi adalah bagian pedang yang berada di tengah, sedangkan bagian yang terseleksi adalah bagian luar pedang tersebut. bagian yang terseleksi inilah nantinya yang akan kita hilangkan. kita lanjutkan ke Finishing nya, dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool. di Tool inilah kerapian seleksi area akan kita pelajari.

Pilih Polygonal Lasso Tool, kemudian dengan langkah yang sama seperti diatas, aktifkan opsi Add to selection nya. Perbesar gambar ke Arah Bagian yang tak terseleksi ( bagian Pedang ) dengan cara : 
Tahan Tombol [ Ctrl ] dan Scrool Mouse Menuju Bagian Tersebut,
atau bisa juga dengan menggunakan Tombol [ Ctrl ] dan Tombol [ + ], Saya Contohkan disini Zoom Menuju area Mata Pedang, untuk tepat menuju ke arah Mata Pedang, Tahan Tombol [ Spasi ] Pada Keyboard. kemudian klik mouse, kalau benar maka icon tangan akan muncul pada monitor, geser Hingga menuju ke Area Mata Pedang. Perhatikan Gambar di bawah ini :


Gambar Diatas adalah seleksi buruk yang akan kita benahi dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool, pada bagian ini di tuntut ketelitian dan kesabaran, perhatikan seleksi yang tidak rata / tidak lurus tersebut, sedangkan pedang nya sendiri, adalah pedang yang lurus bukan pedang dengan Mata Pedang yang tidak rata, tadi kita telah memilih Polygonal Lasso Tool dan sudah mengaktifkan Add to selection nya, rata kan seleksi pedang dengan polygonal lasso tool pada bagian dalam seleksi, Ingat bagian dalam seleksi adalah bagian luar pedang, cotoh nya seperti gambar di bawah ini :


Lakuakan terus menerus hingga semua Area seleksi menjadi rapi. Perhatikan tiap tiap bagian seleksi, bila ada yang tampak kurang rapi, perbaiki bagian tersebut.ada sebuah studi kasus disini, area yang terseleksi terlalu masuk ke dalam area pedang, contoh nya pada gambar di bawah ini :


Lalu Bagaimana memperbaiki Seleksi ini ?
Kalau Tadi kita mengaktifkan opsi Add to selection untuk menambahkan seleksi secra otomatis pada saat kita memilih seleksi yang lain sekarang kita akan mengurangi seleksi tersebut dengan cara menekan Tombol [ Alt ] Pada Keyboard kemudian seleksi area yang akan kita benahi, lihat gambar di bawah :


Bila Seluruh area yang kita inginkan telah terseleksi secara sempurna, klik kanan kemudian pilih feather, masukkan nilai feather radius sebesar 0.5 ( karna kita bekerja pada gambar dengan pixel kecil ). kemudian tekan [Del ] untuk menghilangkan bagian yang telah kita seleksi.

cutting rambut di photoshop


Seleksi atau Cutting Rambut Photoshop

Kali ini saya akan menulis tentang bagaimana meng-cutting rambut di photoshop, di posting kali ini juga akan Saya bahas bagaimana meng-cutting rambut bahkan hingga bagian yang tersulit. tool yang akan kita gunakan kali ini adalah Background Erase Tool dan juga Tools Selection. baca postingan saya sebelum nya mengenai Tools Selection Photoshop untuk yang belum memahami tentang seleksi di photoshop.
kita siapin dulu bahan nya, untuk foto percobaan Saya mengambilnya dari goggle dengan keyword "women curly"



Setelah foto yang akan kita cutting rambut nya kita simpan.... sekarang kita akan memulai mengolah gambar digital tersebut. Hal pertama dan terpenting yang harus kita lakukan adalah, mengatur Opsi dari "Background Erase Tool" untuk mendapatkan hasil seperti yang kita ingin kan.
untuk yang belum tahu Background Erase Tool lihat gambar di bawah ini :


Sekarang kita akan ke bagian opsi dari Background Erase Tool, ubah Sampling ke "Once" lalu  opsi limits ubah ke Discontiguous, atur juga nilai dari toleransi nya sebesar 76% - 80%, pastikan juga opsi Protect Foreground Color nya tercentang.


Opsi Background Erase Tool sudah kita atur sekarang kita siap iuntuk memulai melakukan Cutting Rambut.

Cara Seleksi Rambut Photoshop

STEP 1
Seperti biasa buka gambar yang akan kita Cutting Bagian Rambut, disini saya Contohkan dengan Foto Rihana. kemudian hal pertama yang harus kita lakukan adalah membuka lock pada Layer background, cara membuka Lock ini bisa kita lakukan dengan 2 ( dua ) cara.
  1. Klik 2X Pada Layer Background yang terkunci lalu kemudian Photoshop akan membuka jendela New Layer. Beri nama Terserah pada Layer baru ini atau biarkan Default layer 0
  2. Klik kanan pada Layer Background yang terkunci lalu hal yang sama pada cara pertama, Photoshop akan membuka jendela New Layer.
STEP 2
Setelah kita membuka Lock / kunci pada Layer Background, selanjutnya kita membuat sebuah Solid layer terserah mau di kasih warna apa, guna dari solid layer ini nantinya hanya untuk mempermudahkan kita melihat hasil dari cuttingan rambut yang telah kita lakukan. Pada Pallete Layer bawah di bagian Create New Fill or Adjusment Layer pilih Solid Color, disini Saya Contoh kan memilih warna Merah, Warna yang berlawanan dengan warna rambut yang akan kita cutting, kemudian pindahkan Layer Color Fill 1 ke posisi di paling Bawah ( Layer Foto yang akan di cutting berada di atas Layer Color Fill ). untuk yang belum memahami tentang Pallete Layer silahkan baca mengenal Pallete Layer pada Photoshop


STEP 3
di step 3 kita akan memulai melakukan Cutting, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengambil Sample Warna dengan cara tahan Tombol [Alt] lalu klik bagian helai rambut. sample warna ini akan di protect ke Foreground Color selanjut nya tool Background Erase hanya akan mengcutting warna selain warna Foregrund Color yang sudah Terprotect.


STEP 4
Setelah Sample Color ter-Protect, Sapukan Mouse di area berwarna pink sambil mengenai bagian helai-helai rambut. kalau benar hasilnya akan seperti ini ( bila hasil tidak meyerupai seperti gambar mungkin di karna kan pemilihan sample warna yang salah. )


STEP 5
di Step 5 ini saya anggap photoshoper telah memahami, antara sample protect Foreground Color dan kemudian mengCutting helai rambut yang kita lakukan di STEP 4, lakukan hal yang sama pula untuk bagian bagian yang lain. hingga hasilnya akan seperti gambar di bawah :


STEP 6
sekarang kita akan mengcutting bagian tersulit dari foto ini, tantangan nya adalah kita mengcutting rambut, tapi dengan tidak mengenai bagian tubuh yang lain. trik nya simple, cukup dengan menyeleksi bagian yang akan kita cutting dengan catatan seleksi tersebut menutupi bagian yang tidak akan kita cutting.


Perhatikan Area area yang saya seleksi, setelah menyeleksi kemudian featerkan seleksi tekan [Ctrl] + [Alt] + D, dengan nilai feater 0.8. setelah di feater pilih kembali Background Erase Tool, lalu sapukan kembali ke area yang telah kita seleksi


Finishing tinggal kita hilangkan semua area berwarana pink dengan Erase tool atau pun dengan menyeleksi nya agar lebih rapi, baca juga artikel Mempelajari cutting lebih dalam untuk yang belum memahami selection tool

Pallete Action Photoshop

Pallete Action Photoshop

Pallete Action
di bawah ini akan saya jelaskan Fungsi Fungsi yang terdapat pada Pallete Action

Set Action
direktori action yang di dalam nya berisi script script action atau action selection

Action Selection
script action yang dapat kita eksekusi untuk mendapatkan hasil foto, sesuai dengan apa yang telah kita rekam di dalam action

Stop Action
tombol untuk mengakhiri action yang sedang berjalan

Begin Recording
tombol yang kita pergunakan untuk merekam sebuah Action

Play Selection
ini kita pergunakan untuk mengeksekusi atau mejalankan sebuah Action dari Action selection

Create New Set
untuk membuat sebuah direktori Action Baru

Create New Action
untuk membuat sebuah Action Baru yang dapat juga kita konfigurasi shortcut untuk mejalankan Action tersebut

Delete
untuk menghilangkan Action Selection atau Set Action yang tidak kita inginkan

Action Photoshop Part II

Action Photoshop Part II


Pada Postingan saya sebelumnya yang berjudul Action Photoshop, telah saya Bahas tentang Apa itu action Photoshop, bagaimana memunculkan Pallete Action Photoshop, juga contoh script action photoshop yang bisa kita Download di internet

di postingan kali ini akan kita bahas bagaimana memasukkan Action yang telah kita Download ke dalam Program Adobe Photoshop kemudian Menjalankan Action tersebut

Memasukkan Script Action ke dalam Photoshop

ada cara cepat unutuk memasukkan Script Action ke dalam Photoshop, Pertama - tama Tutup Program Adobe Photoshop, kemudian Explorer Script Action yang telak kita Download, kemudian Klik 2X Script Action Tersebut, Alhasil Photoshop akan terbuka, berikut Action nya juga masuk, untuk memeriksa apakah Scrit Action telah masuk ke dalam Photoshop, kita munculkan Pallete Action cara memunculkan Pallete Action telah saya bahas di Postingan Action Photoshop.


menjalankan Script Action Photoshop
Seperti biasa, buka dulu foto yang akan kita ubah warna nya dengan menggunakan Script Action Warna yang telah kita Download dan kita masukkan ke dalam Photoshop, kemudian buka Pallete Action, kemudian pilih atau klik 1X Action yang akan kita jalankan, disini saya contohkan dengan Action Warna Retro, Klik 1X Action Retro yang terdapat di list Photoshop Color Action, kemudian Klik icon Play Selection di bagian bawah Pallete Action ( Baca Postingan sebelum nya tentang Pallete Action Photoshop ) untuk menjalankan. biarkan Action berjalan Otomatis sampai warna retro selesai di hasilkan oleh Action